
Institut Teknologi Nasional - ITENAS
Hubert Fernaldy, Maharani Dian Permanasari, S.Ds., M.Ds., M.Phil., Ph.D.
Pandemi COVID-19 berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia, meskipun dengan adanya ajakan “New Normal” (protokol kesehatan, work from home, PSBB .dll) faktor seperti masyarakat mulai bosan dan kurang peduli dengan protokol kesehatan, fasilitas penyedia jasa atau barang yang harus buka dan jenis pekerjaa yang membutuhkan interaksi (kurir pengiriman barang, pengemudi ojol dll) menyebabkan masih adanya celah penularan virus. Dalam New Normal ini desainer produk dapat menciptakan produk sebagai solusi. Hygiene Hand merupakan alat kebersihan yang elegan, handy, portable dan praktis. Produk didesain secara visual agar meningkatkan antusiasme masyarakat melakukan protokol kesehatan dan meningkatkan nilai dari produk Hygien Hand. Selain dari segi presentasi produk, produk telah melalui tahap penelitian, percobaan dan survey untuk menentukan jenis material, tekstur produk, ergonomi dan kesan produk menurut masyarakat luas. Hygiene Hand didesain agar mampu diproduksi dalam negeri dan menjadi solusi yang ampuh bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia dalam mensterilkan benda baik di ruang pribadi ataupun publik pada masa “New Normal” ini dengan aman. Produk terbuat dari material plastik (polypropylene) dengan alasan fungisional, kemampuan produksi lokal dan ketersediaan material di Indonesia. Material spesifik lainnya adalah busa anti-bakteri (silver nanoparticles (Ag NPs) sebagai pendukung fungsi dari produk.