Desain wastafel taman kota untuk mendukung faktor kebersihan dan kesehatan pengunjung taman kota. menerapakan sistem teknologi sensor gerak pada kran air. Penggunaan sensor tersebut untuk mengurangi penyebaran virus akibat kontak fisik dengan kran wastafel. Wastafel ini juga didesain agar mudah dan nyaman digunakan oleh semua pengunjung taman kota, mulai dari pengunjung yang memiliki fisik normal maupun pengunjung yang menggunakan kursi roda.
Konsep desain Wastafel Taman Kota yang adalah konsep desain geometris dan safety.Konsep geometris diterapkan pada bentuk desain wastafel taman kota, dengan menggunakan bentuk dasar balok yang dimodifikasi kedalam bentuk-bentuk geometris. Konsep safety diterapkan pada penggunaan sistem sensor gerak, sehingga pengunjung tidak perlu kontak langsung dengan kran air pada wastafel untuk meminimalisir penyebaran virus covid – 19 akibat kontak langsung dengan fasilitas umum.
Cara kerja wastafel ini adalah ketika pengunjung ingin mencuci tangan, pengunjung hanya perlu menggerakkan tangan dibawah sensor yang terletak pada kran air wastafel. Ketika sensor mendeteksi adanya gerakan. maka air akan otomatis keluar dari kran air. Sebaliknya, apabila sensor tidak mendeteksi gerakan maka kran air akan menutup secara otomatis. Menggunakan besi hollow dan stainless steel sebagai material struktur wastafel. Serta menerapkan warna oranye dan hitam sebagai warna utama. Memiliki dimensi 38 x 50 x 125 cm.